Tugas semiotika_Alfia Tuzzahra_202146500859_R4K

 Cermin di sudut kamarku, ku jadikan cermin itu sebagai semiotik. Dengannya ku pandangi diriku sendiri. Ku pandangi diri ini yang begitu lemah. Diri yang sering kali berpura-pura di hadapan dunia. Namun, dengannya aku tak lagi butuh ke pura-pura an. Aku menjadi diri ku sesungguhnya. Diriku yang rapuh dengan berani tampak di hadapannya. Ku luapkan semua pilu di hadapannya sembari kupandangi betapa hebatnya diri ini berjalan menapaki dunia. Dunia yang tak begitu ramah. Kembali lagi ku pandangi bias diri di dalamnya, seakan berkata “kamu kuat melebihi dari yang kamu kira”. Seakan cermin mengiyakan, ia kembali lagi berusaha mengukir lengkung senyum di bibir ku yang tadi pilu. Tanpa cela ia dengar segala kisah pilu ku. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mitos, metafora, dan metonymy dalam sebum film

Abstrak semiotika struktural

Tugas 2-Analisis ujian terbuka promosi doktor Pandu Pramudita