tugas 3 literature review pada objek

 Hasil Analisis Jurnal Semiotika teori Roland Barthes dan Analisis Objek yang Berhubungan dengan desain

 

1. Jurnal 1 

Judul : Analisis Semiotika pada Film Dua Garis Biru Karya Gina.S.Noer

Pendekatan / perspektif : Deskripsi Kualitatif 

Teori : Roland Barthes

Analisis : Reduksi data, Penyajian data, dan Penyimpulan 

Kesimpulan : Hasil penelitian menunujukan bahwa terdapat 10 semiotika yang terdapat dalam film Dua Garis Biru karya Gina.S.Noer. 

 

2. Jurnal 2 

Judul : Analisis Semiotika pada Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini” (NKCTHI) Karya Dwi Sasongko, Teori Roland Barthes. 

Pendekatan / Perspektif : Kualitatif dengan metode content analysis / analisis isi. 

Teori : Roland Barthes

Analisis : Peneliti sendiri yang melakukan penelitian langsung, seperti menonton, menyimak, dan memahami film. 

Kesimpulan : Bahwa biasanya penonton hanya mengetahui makna dari film secara keseluruhan, tetapi ketika di analisis film tersebut banyak sekali makna, denotasi, konotasi, dan mitos. 

 

3. Jurnal 3 

Judul : Analisis Semiotika Film “Alangkah Indahnya Negeri Ini” 

Pendekatan / Perspektif : Content analysis / analisis isi

Teori : Teori Roland Barthes

Analisis : Berfokus pada gagasan tentang gagasan signifikan 2 tahap

Kesimpulan : Menghasilkan makna denotasi, makna konotasi, dan mitos dalam film. 

 

 

Analisis Objek yang Berhubungan dengan Desain Lagu Nadin Amizah yang Berjudul “Cermin” Karya Nadin Amizah, Teori Roland Barthes. 

 

Diketahui, lagu Cermin yang dipopulerkan oleh Nadin Amizah dirilis pada tahun 2021 dan masuk dalam album Selamat Ulang Tahun. Makna lagu Cermin yang dipopulerkan oleh Nadin Amizah ialah mengisahkan dari makna cermin itu sendiri. Sesuatu yang berada di dalam cermin merupakan sesuatu yang berkebalikan / refleksi dari dunia nyata. Sebagai analogi, jika kita mengedipkan mata kanan maka dalam cermin yang akan berkedip ialah mata kiri. Sama halnya dengan itu, sedih merupakan cerminan dari bahagia, tangis adalah cerminan dari tawa. 

Cermin merupakan penggambaran yang sangat dalam, yang menjadikannya sangat kuat sebagai semiotika bagi saya. Saya menjadikan lagu Cermin sebagai semiotika diri saya yang sedang berada di fase pendewasaan. Sebagaimana, dewasa membentuk kita menjadi pribadi yang menyimpan banyak luka seorang diri. Menyembuhkannya adalah tanggung jawab diri sendiri. Seperti halnya dalam lirik lagu ini,

“Dengan berat ku

Tarik lemahku

Sudah tugasku

Menjadi sembuh

Kusulam senyum

Meleburkan yang pilu.”

        Mengacu pada teori Roland Barthes pada lagu ini terdapat makna konotasi seperti pada kalimat “Tumbuh membaru, Dengan lukaku”. Menyiratkan makna bahwa Nadin sebagai penulis lagu ini mengharuskannya tetap menjalani hidup ke masa depan dengan luka-luka yang telah dilaluinya. Adapun, makna konotasi lainnya dalam lirik “Lama ku tatap, Mataku yang keruh”, kata “keruh” pada penggalan lirik ini penggambaran dari menangis yang mana keruh dengan air mata. Makna konotasi lainnya, terdapat pada penggalan lirik “Kusulam senyum, Meleburkan yang pilu, Demi menjadi aman tuk yang butuh”, menyiratkan makna bahwa Nadin harus tetap tersenyum dihadapan manusia lain menghapus segala sedihnya, menyembuhkan luka-luka tanpa seorang tahu dengan tujuan menyiapkan dirinya sebagai manusia baik yang dibutuhkan manusia lainnya. Memberikan rasa aman bagi lainnya. Makna konotasi juga terdapat pada bagian reff lagu ini “Pergantian aku dengan dia, Yang di cermin, Yang lebih pandai, Tersenyum Tertawa”, menyiratkan makna bahwa Nadin menjadikan penggambaran refleksi dirinya yang sedih pada dunia nyata sedangkan senang didalam cermin. Sebagaimana sifat cermin merefleksi bayang diri.  

        Selain itu, pada lagu ini tentu saja terdapat makna denotasi. Seperti penggalan lirik “Bernyayi tetap dikala terpuruk”, dengan gamblang tentu saja menggambarkan bersikap bahagia disaat terpuruk sekalipun. 

        Dapat ditarik kesimpulan pada analisa saya terkait lagu Cermin karya Nadin Amizah ini. Bahwa terdapat makna-makna konotasi maupun denotasi didalamya. Analisa ini didasarkan dengan teori Roland Barthes yang berfokus pada 2 gagasan dalam objek.

 

~Sekian, Terima Kasih 

Semoga Bermanfaat ;)