mitos, metafora, dan metonymy dalam sebum film


Alfia Tuzzahra 

202146500859


Rijat Abdul Aziz Ayub Sutini

202146500890



Marmut Merah Jambu ini berkisah tentang Dika yang menceritakan kisah cinta pertamanya ketika masa SMA, dengan perempuan bernama Ina Mangunkusumo. Selain itu dikisahkan pula saat Dika dan temannya Bertus yang membentuk grup detektif untuk memecahkan masalah teman-temannya, juga persahabatannya dengan Cindy.


Suatu hari Dika bertemu dengan bapaknya Ina Mangunkusumo, cinta pertamanya di SMA. Dika menceritakan usahanya membuat grup detektif untuk menarik perhatian Ina. Grup itu dibuat bersama Bertus, temannya yang sama-sama anak terbuang di sekolah. Dika juga bercerita tentang persahabatannya dengan cewek unik bernama Cindy di SMA. Seiring dengan cerita Dika, dia sadar: ada kasus pada masa lalunya yang belum selesai hingga dia dewasa. Seiring dia berusaha memecahkannya, seiring itu pula dia bertanya, benarkah cinta pertama enggak ke mana-mana?


Mitos.

Cinta pertama biasanya ditandai dengan kepolosan, idealisme, hubungan emosional, orientasi ke masa depan, dan keterlibatan timbal balik. Selain itu, cinta pertama juga berkaitan dengan keinginan untuk kehadiran dari orang yang dicintai.

Cinta pertama memang sedikit berbeda dengan cinta yang lain. Mengingat cinta pertama tidak akan menumbuhkan ingatan yang mendalam akan hubungan yang gagal karena kepahitan.

Cinta pertama justru akan meninggalkan jejak cinta yang polos dan murni. Bahkan, penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa jatuh cinta dapat menghasilkan lebih dari sekedar manfaat perasaan senang.


Metofora.

Marmut Merah Jambu memang tidak ada kaitannya secara harfiah dengan binatang marmut, tetapi Dika mampu mengaitkannya dalam pemaknaan yang mendalam. Filosofi Marmut Merah Jambu itu, (menggambarkan) cinta pertama kayak Marmut yang berlari di roda. Nggak kemana-mana dan di situ-situ aja, dan warna merah jambu sebagai (gambaran) dari perasaan cinta.


Metonimi.

Marmut Merah Jambu adalah menyampaikan nilai-nilai yang berkembang di masyarakat tentang persahabatan dibantu dengan teori behavorisme melalui pengamatan perilaku Dika, Bertus dan Cindy. Hal ini dibantu dengan argument sebagai tanda yang memberi kesimpulan berdasarkan kenyataan pada susunan bentuk pada visualisasi film.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abstrak semiotika struktural

Tugas 2-Analisis ujian terbuka promosi doktor Pandu Pramudita